Sosialisasi Rencana Aksi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Respon Kasus di Wilayah

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui DP3AP2KB Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Respon Kasus di Wilayah, Rabu (5/02) Ruang Rapat Kunthi Gedung TP PKK Lt 2, Jalan Kenari No. 56 (Komplek Balaikota Yogyakarta).
Kepala DP3AP2KB saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan
Rencana aksi pada gerakan PATBM merupakan upaya untuk mencegah kekerasan terhadap anak. Ada beberapa bentuk kekerasan terhadap anak, antara lain: kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan pengabaian. Adapun faktor penyebab kekerasan anak yaitu kemiskinan, masalah hubungan sosial, penyimpangan perilaku sosial dan lemahnya kontrol sosial primer masyarakat dan hukum.
Peserta Sosialisasi saat berinteraksi dengan narasumber
PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) Merupakan sebuah jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak yang kegiatannya mencakup pencegahan dan menanggapi/merespon kekerasan anak pada tingkat kelurahan. Sasaran utama PATBM adalah anak. untuk mewujudkan perlindungan anak tersebut diperlukan adanya perubahan-perubahan sistematik, tidak saja pada anak-anak tetapi juga pada orang tua, keluarga dan masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan PATBM.
Peserta sosialisasi saat mengajukan pertanyaan pada narasumber
Preventif edukatif adalah upaya dari aktivis PATBM Kota Yogyakarta saat tidak ada kasus di wilayah. Sedangkan jika terjadi kasus di wilayah aktivis PATBM merespon/menanggapi kasus tersebut dengan melakukan koordinasi dengan satgas sigrak (Satgas PPA) di wilayah masing-masing.
Dengan adanya kegiatan tersebut harapannya aktivis di wilayah dapat melakukan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan dapat merespon kasus jika terjadi kasus kekerasan terhadap anak di wilayah.
Kegiatan ini di hadiri oleh 45 Aktivis PATBM Kelurahan di Kota Yogyakarta. (WAP)