#GerakBersama: Kota Yogyakarta Gelar Puncak Peringatan HAKTP, Perkuat Komitmen Lindungi Perempuan dengan Peresmian KRPPA Kricak dan Giwangan
Yogyakarta, 28/11. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta melakukan rangkaian kegiatan kampanye dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2024 dengan tema "#GerakBersama Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan". Kampanye ini berlangsung setiap tahun, dimulai pada 25 November (Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan) dan berakhir pada 10 Desember (Hari Hak Asasi Manusia Internasional). Rentang waktu ini dipilih untuk menghubungkan secara simbolik antara kekerasan berbasis gender dan hak asasi manusia, menggaris bawahi bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah salah satu bentuk pelanggaran HAM yang paling mendesak.
Beberapa rangkaian acara yang telah kami lakukan diantaranya adalah rangkaian seminar yang telah kami laksanakan sebanyak 4 (empat) kali dengan mengangkat tema-tema yang beragam serta kami akan melakukan Kampanye 16 HAKTP melalui media sosial mulai tanggal 25 November - 10 Desember.
Puncak Peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan ini juga menjadi momentum bagi kami untuk meresmikan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) Kricak dan Brontokusuman yang telah kami bentuk bersama-sama dengan Forum PUSPA (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Kota Yogyakarta dengan proses yang cukup panjang. Secara keseluruhan program KRPPA yang telah terlaksana di Kelurahan Brontokusuman dan Kricak ini telah memenuhi rangkaian- rangkaian kegiatan mulai dari pemetaan 10 indikator KRPPA sebagai syaratnya dan diskusi dengan pihak kelurahan dan pihak-pihak yang terlibat, hingga pembentukan Relawan SAPA dan pelatihan-pelatihan serta kegiatan SAPA untuk peningkatan pengetahuan, penyadaran dan peningkatan keterampilan.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, juga disampaikan beberapa kabar baik Pertama, Pemerintah Kota Yogyakarta secara resmi meluncurkan aplikasi Lapor Kekerasan. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan masyarakat melaporkan kasus kekerasan, sehingga penanganan kasus dapat lebih cepat dan efektif. Aplikasi ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat melalui aplikasi Jogja Smart Service.
Kedua, DP3AP2KB dengan bangga mengumumkan bahwa Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kenari dan Taman Pengasuhan Anak Beringharjo telah berhasil meraih sertifikasi nasional dari Kemenpppa dengan peringkat Nindya. Pencapaian ini membuktikan komitmen kita dalam menyediakan layanan berkualitas bagi keluarga dan anak-anak di Kota Yogyakarta.
Ketiga, sebagai bentuk apresiasi kepada individu dan kelompok yang telah berkontribusi dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender, kami dengan bangga mengumumkan para pemenang Gender Champion Award.
Melalui berbagai upaya ini kami berharap dapat menciptakan Kota Yogyakarta yang semakin aman dan nyaman bagi seluruh warganya, khususnya perempuan dan anak. Dengan semangat #GerakBersama, mari kita bersama-sama mewujudkan Yogyakarta sebagai kota yang ramah perempuan dan anak, tempat di mana setiap perempuan dan anak dapat hidup dengan bebas dari rasa takut dan ancaman kekerasan.
#16HAKTP #GerakBersama #PenuhiHakKorban #AkhiriSekarang