Pelaksanaan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) antara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan Sekolah Menengah Pertama yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Kantor Kementrian Agama Kota Yogyakarta, untuk menjadi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tahun 2024, telah dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Oktober 2024 di Ruang Kunthi Gedung PKK Kompleks Balai Kota Yogyakarta, dengan dihadiri oleh perwakilan dari Perwakilan BKKBN Propinsi DIY dan juga perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. 

Terdapat 10 Sekolah Menengah Pertama dan 1 Madrasah Tsanawiyah yang telah menandatangani MoU pada kesempatan tersebut. Sekolah-sekolah tersebut diantaranya : 

1. SMP Negeri 1 Yogyakarta;
2. SMP Negeri 6 Yogyakarta; 
3. SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta;
4. SMP PIRI 2 Yogyakarta; 
5. SMP Pembangunan Ma'arif Yogyakarta; 
6. SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta; 
7. SMP Budya Wacana Yogyakarta; 
8. SMP BOKPRI 3 Yogyakarta; 
9. SMP IT Bina Anak Sholeh Yogyakarta; 
10. SMP IT Al Khairaat Yogyakarta; dan 
11. MTs Mualimmat Muhammadiyah Yogyakarta. 

Diharapkan dengan telah ditandatanganinya MoU ini, pengintegrasian materi-materi kependudukan dalam rangka mempersiapkan siswa dan siswi dari Sekolah Siaga Kependudukan ini menjadi lebih komprehensif serta mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Pengintegrasian materi-materi kependudukan dalam pelajaran di sekolah menjadi penting untuk memantik pemahaman dan kewaspadaan para siswa tentang isu-isu kependudukan yang sedah hangat terjadi, serta para siswa memiliki sikap untuk menghadapinya dengan baik.