DP3AP2KB Kota Yogyakarta Dorong Partisipasi Politik Perempuan Melalui FGD Pendidikan Politik Bagi Perempuan
Umbulharjo - Jumat, 21 Juni 2024. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Pendidikan Politik Perempuan di Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan organisasi perempuan, aktivis, masyarakat, serta pejabat kelurahan Rejowinangun.
Dalam sambutan pembukaan, Bapak Sarmin S.IP., M.Si selaku Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa FGD ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi politik perempuan di Kota Yogyakarta. "Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi perempuan untuk mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik mengenai isu-isu politik dan keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan," ujar Bapak Sarmin.
Sementara itu, Bapak Handani Bagus Setyarso S.Sos selaku Lurah Rejowinangun menyambut baik penyelenggaraan FGD ini di wilayahnya. Beliau menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan dan perkembangan masyarakat. "Perempuan memiliki perspektif yang unik dan berharga yang dapat memperkaya proses pengambilan keputusan di tingkat lokal maupun nasional," kata Bapak Handani.
Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ibu Widiyastuti S.S M Hum. selaku Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta, serta Ibu Novia Rukmi, mewakili Kaukus Perempuan Politik Indonesia. Beliau memberikan pemaparan dan diskusi interaktif mengenai pentingnya pendidikan politik bagi perempuan, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik.
Peserta yang hadir dalam FGD ini terdiri dari perwakilan organisasi perempuan, aktivis, masyarakat, serta pejabat kelurahan Rejowinangun. Mereka antusias mengikuti kegiatan dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pemberdayaan dan peningkatan partisipasi politik perempuan di Kota Yogyakarta.