Yogyakarta, 20 September 2023] Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Mini Lokakarya Stunting di Kantor Balaikota Yogyakarta pada tanggal 18 dan 20 September 2023. Pada kesempatan kali ini, Mini Lokakarya Stunting mengangkat tema “Peran Kantor Urusan Agama dalam mendukung program percepatan penurunan Stunting di Kota Yogyakarat” Acara ini mengundang narasumber perwakilan KUA dari seluruh kemantren di Kota Yogyakarta dan diikuti oleh perwakilan dari Bappeda, Sekretariat Daerah, Dinas Kesehatan, dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari 14 Kemantren di Kota Yogyakarta.

            Pada Mini Lokakarya Stunting kali ini, perwakilan KUA dari seluruh kemantren di Kota Yogyakarta memaparkan berbagai program yang dilaksanakan di masing-masing KUA untuk menurunkan angka stunting. Setiap KUA memiliki berbagai tantangan yang berbeda satu sama lain. Perwakilan KUA dari Umbulharjo, Handdri Kusuma, memaparkan bahwa regulasi dan anggaran masih menjadi tantangan terbesar dalam melaksanakan program penurunan angka stunting. Hal lain disampaikan oleh Kepala KUA Gondokusuman, Nuerohini, yang menyebutkan bahwa kendala terbesar yang dialami oleh KUA di wilayahnya adalah banyaknya calon pengantin yang berasal dari luar sehingga pendataan menjadi lebih sulit.

            Harapannya, Mini Lokakarya Stunting ini bisa membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemantauan kepada calon pengantin sebelum masuk ke jenjang pernikahan. Kantor Urusan Agama juga memiliki peran penting untuk menyosialisasikan stunting sehingga angka stunting di Kota Yogyakarta dapat terus ditekan.