Jembatan Persahabatan dan Youth Super Camp

Jembatan Persahabatan adalah camp untuk meningkatkan akademisi, meningkatkan kepercayaan diri dan pengembangan kepemimpinan serta sarana sosialisasi antar remaja di Kota Yogyakarta. Kami telah memulainya sejak tahun 2016 sebagai program untuk remaja setingkat Sekolah Menengah Atas.

Youth Super Camp adalah camp untuk meningkatkan akademisi, meningkatkan kepercayaan diri dan pengembangan kepemimpinan serta sarana sosialisasi antar anak remaja di Kota Yogyakarta. Kami telah memulainya sejak tahun 2015 sebagai program untuk anak remaja setingkat Sekolah Menengah Pertama.

Kita mengharapkan putra atau putri ini untuk meningkatkan nilai persahabatan, kepercayaan diri, dan motivasi, dan kemandirian setelah mengikuti Jembatan Persahabatan dan Youth Super Camp.

Jembatan Persahabatan dan Youth Super Camp adalah tempat kegiatan belajar non-stop, di mana remaja mengalami pergeseran dalam belajar melalui kelas akademik pengayaan, tantangan luar ruangan menarik, pengembangan pribadi dan latihan pembentukan karakter. Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini. Dan, ini bukan soal apa yang remaja kita pelajari di sekolah tetapi, bila remaja kita tidak pernah belajar makna persahabatan, remaja kita benar-benar tidak belajar apa pun.

Kami memberikan keyakinan baru muncul dari rasa persahabatan, kekompakan, dan kebersamaan untuk sama-sama belajar dan bekerja. Hari-hari kami isi dengan penemuan dan motivasi, dari bangun hingga tidur malam. Ini adalah program yang diajarkan oleh pendidik ahli, menawarkan keterampilan yang berlangsung seumur hidup.

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melalui Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak melaksanakan kegiatan Jembatan Persahabatan dan Youth Super Camp pada Hari sabtu – minggu 12 – 13 November 2022 yang berlokasi di Disaster Oasis Training Center, Jl. Kaliurang KM 21,5 Pakem, Sleman, kegiatan ini di isi oleh Bapak Edy Muhammad selaku Kepala DP3AP2KB, Capacity Building oleh Ibu Yuni Soemardi dari Fak Psikologi dan Ilmu Budaya UII, Merti Banyu Sumber Kehidupan oleh Ki Boyong, Harmoni Dalam Keberagaman oleh Bapak Nono Karsono, Malam Keakraban oleh Fakta Yogyakarta, Yoga oleh Ibu Elfrida Laurentia, dan Jogja Istimewa Sumbu Filosofi oleh Mas Bekel Supriyanto. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah Membekali remaja dengan berbagai softskill dalam menggali dan mengoptimalisasi potensinya, serta mengenalkan dengan sosiopreneurship menuju masa depan yang lebih baik.