PULIHKAN PSIKOLOGIS - BENTUK SUPPORT GROUP BAGI KORBAN KEKERASAN TERHADAP ANAK

Tegalrejo - Berbicara tentang kekerasan, akhir-akhir ini banyak sekali tindak kekerasan yang dilakukan dengan berbagai faktor tertentu. Tindak kekerasan ini dapat menyerang siapa saja, terutama di kalangan remaja dan anak-anak. Kekerasan yang dilakukan dapat berbagai macam bentuk, seperti kekerasan fisik, psikis, sampai pada puncaknya yaitu kekerasan seksual. Dari berbagai tindak kekerasan yang sering terjadi dapat menimbulkan banyak korban dikalangan, terutama pada remaja perempuan. Kekerasan yang terjadi dapat memberikan banyak dampak yang membuat tidak nyaman dan penderitaan bagi korban. Dampak yang dirasakan oleh korban dapat berupa dampak fisik seperti lebam, memar (dalam bentuk yang kecil dan besar) bahkan dapat mengakibatkan kematian; dampak psikis seperti stres, trauma, bahkan depresi;  dampak sosial, dan dampak ekonomis.

Bagi korban, pastinya tidak semudah yang dipikirkan untuk menghilangkan memori yang telah terjadi padanya. Maka dari itu perlu dilakukan pencegahan dan upaya dari lingkungan untuk meminimalisir atau bahkan memberantas tindak kekerasan ini. Perlunya meningkatkan kesadaran baik remaja perempuan, laki-laki serta masyarakat tentang betapa pentingnya usaha mencegah kekerasan pada terhadap anak. berangkat dari hal tersebut maka Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta melalui UPT PPA Kota Yogyakarta mengadakan support group kepada remaja di Kelurahan Bener dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran kepada remaja akan isu-isu kekerasan terhadap remaja di wilayah dan upaya pencegahannya.

Kegiatan Support Group dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 November 2022 di Hotel Tara jalan Magelang diikuti oleh anak-anak korban kekerasan dari daerah kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo Kota Yogyakarta, dengan narasumber Psikolog klinis diisi dengan materi yang mendukung dalam pemulihan mental serta memberi pemahaman pada anak pentingnya menjaga diri sendiri dari kemungkinan bentuk kekerasan di lingkungan sehari-hari..