Edukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak (Seksual, Bullying dan Cyber crime)
Fase remaja merupakan fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju fase dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun disisi lain juga masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan sebagai orang dewasa. Pada fase ini, remaja sedang mencari jati diri dan pola hidup yang paling sesuai baginya. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh remaja pada masa pencarian identitas ternyata menimbulkan berbagai keresahan dilingkungan. Selain itu juga menimbulkan berbagai bentuk kekerasan. Inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja. Kekerasan pada remaja terdiri dari beberapa macam antara lain bullying, kekerasan seksual, cyber crime dan kekerasan anak lainnya. Kekerasan seksual pada anak dapat terjadi karena banyak faktor, diantaranya adalah kurangnya edukasi seksual anak-anak untuk mencegah perkawinan anak, rendahnya kesadaran masyarakat pada hak anak, rendahnya pendidikan karakter dirumah, rendahnya pengetahuan tentang pendidikan seks, lemahnya sistem hukum serta banyaknya perilaku kejahatan. Maka dari itu, setiap anak perlu dibekali pengetahuan akan seks agar mereka mengerti dan memahami peran sekaligus jenis kelaminnya. Sedangkan bullying terjadi karena kurangnya rasa empati dan hubungan anak dengan keluarganya yang cenderung kurang sehat dan tidak mendapat perhatian khusus. Mereka sering mencari perhatian dengan melakukan tindakan yang abusif. Tidak jarang mereka juga merupakan bagian dari korban bullying dimasa lalu. Melihat fenomena tersebut DP3AP2KB Kota Yogyakarta melalui Bidang PPHA melaksanakan kegiatan Edukasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak (Seksual, Bullying dan Cyber crime) pada Hari Sabtu, 22 Oktober 2022,Pukul 08.30 WIB – selesai bertempat di Pendopo Witana JL. Prapanca Gedongkiwo.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Edukasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak juga diharapkan dapat menurunkan angka kekerasan terhadap anak di Kota Yogyakarta.