Monitoring dan Evaluasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Kota Yogyakarta Tahun 2022
Masalah Kependudukan merupakan masalah bersama, untuk dapat mengatasi berbagai macam permasalahan kependudukan diperlukan kepedulian dari semua pihak. Dalam hal ini sekolah merupakan wahana yang tepat untuk sejak dini mensosialisasikan masalah kependudukan sehingga anak didik dapat mengetahui serta memahami masalah kependudukan serta tumbuh kepedulian, sikap tanggung jawab dan perilaku adaptif.
Berkaitan dengan upaya tersebut DP3AP2KB Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Dindikpora Kota Yogyakarta dan Perwakilan BKKBN DIY pada bulan Agustus melaksanakan rangkaian monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) bentukan tahun 2022 pada 15 SMP yang telah ditunjuk melalui Surat Keputusan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Ke 15 SMP tersebut adalah SMP Maria Immaculata, SMP Muhammadiyah 4, SMPN 16, SMP Stella Duce 2, SMP Bopkri 2, SMP Muhammadiyah 8, SMPN 11, SMP Muhammadiyah 3, SMP Muhammdiyah 6, SMP Piri 1, SMP Taman Dewasa, SMP Muhammadiyah 7, SMP Joanes Bosco, SMPN 4 dan SMP Muhammdiyah 10. Total pada tahun 2022 ini sudah terdapat 20 SMP yang telah menjadi SSK di Kota Yogyakarta
Pada kesempatan monitoring dan evaluasi ini ada 4 Narasumber yang secara bergantian memberikan materi, pengalaman serta motivasi terkait pelaksanaan Sekolah Siaga Kependudukan beliau adalah Dra Ita Suryani, M.Kes (BKKBN), Drs. Didik Sudarmadi (BKKBN), Tri Woro Setyaningsih, M.Pd (Kepsek SMPN 2 Pakem) dan Wahyu Syamrohani, M.Pd (Guru pengelola SSK SMP Muhammadiyah 1). Harapannya kedepan para siswa yang telah memahami masalah kependudukan mampu merencanakan masa depan demi tercapainya kehidupan yang sejahtera.