Polisi merupakan salah satu cita-cita yang diidamkan oleh seorang anak sewaktu mereka kecil. Akan tetapi peran orang tua yang seringkali menakut-nakuti anak ketika nakal dengan mengatakan akan dilaporkan ke polisi jika nakal. Tanpa disadari hal tersebut berdampak kurang baik pada sisi psikologis anak yang takut ketika bertemu polisi.

Oleh karena itu pentingnya mengenalkan profesi polisi kepada anak sejak dini, salah satunya adalah dengan mengajak anak untuk datang menemui langsung polisi yang sedang bertugas di kantor. Terlebih saat ini sudah terdapat kantor polsek yang ramah terhadap anak.

Polsek Ramah Anak ini sebelumnya sudah diterapkan pada Polsekta Gondokusuman dan Polsekta Kotagede. Kombes Pol, Purwadi Wahyu Anggoro, S.IK., M.H selaku Kapolresta pada saat itu mendukung penuh untuk menjadikan polsek ramah terhadap anak. Kemudian, Kombes Pol. Arif Bastari, S.IK., S.H., M.H. memberi arahan bahwa Rintisan Polsek Ramah Anak perlu dikembangkan lagi ke 7 polsek lagi di tahun ini. Dukungan pengembangan 7 Rintisan Polsek Ramah Anak juga diberikan oleh AKBP Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P., selaku Kapolresta Yogyakarta sekarang, sewaktu KPAI Kota Yogyakarta beraudiensi pada 7 Juni 2022.

Dalam rangka mengembangkan Polsek Ramah Anak (PRA) pada hari Senin 11 Juli 2022, DP3AP2KB bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Polresta Yogyakarta dan Kapolsek Kotagede melangsungkan kegiatan workshop “Replikasi Rintisan Polsek Ramah Anak Kota Yogyakarta” yang dilaksanakan di Ruang Bima, Kantor Walikota Yogyakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh masing-masing perwakilan lembaga yang berpengaruh dalam mengembangkan potensi anak, seperti DP3AP2KB, PKK, Puspaga Kenari, serta perwakilan Kapolsek se-Kota Yogyakarta. Harapannya melalui kegiatan wokshop tersebut mampu menjadi motivasi bagi polisi serta pihak-pihak yang terlibat dalam mewujudkan Polsek Ramah Anak (PRA). *Fathur.