(DP3AP2KB_28/04/2022) Tak terasa Ramadhan segera berlalu  sebentar lagi terdengar suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil sebagai tanda berakhirnya ibadah puasa ramadhan serta menghiasi Hari Raya Idul Fitri. Idul fitri dan lebaran bagi umat muslim di Indonesia adalah hal yang tidak dapat dipisahkan.

Idul Fitri (Id/aada-yauudu) artinya kembali, sedangkan (fitri/ fathoro-yafthiru) diartikan sebagai suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, serta keburukan. Dengan kata lain Idul Fitri dapat diartikan kembali kepada asal kejadiannya yang suci. Bagi ummat Islam yang telah lulus melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan akan diampuni dosanya sehingga menjadi suci kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan Ibunya.

Umat muslim di Indonesia mempunyai  istilah sendiri yakni lebaran. Lebaran berasal dari Bahasa Jawa yakni lebar, lebur, luber dan labur. Lebar  mempunyai makna selesai sudah ibadah puasa ramadhan serta akan merayakan Idul Fitri tanpa kemaksiatan. Lebur bermakna dosa-dosa telah dilebur pada bulan Ramadhan melalui gemblengan ibadah puasa. Luber bermakna bagi umat muslim yang mampu menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik akan mendapatkan banyak pahala, berkah serta rahmat dari Allah SWT, sedangkan labur  mempunyai makna orang yang telah lolos ujian di ibadah Ramadhan bagaikan seorang bayi yang baru dilahirkan, seakan-akan hati kembali menjadi bersih, putih tanpa dosa.

Indonesia mempunyai tradisi unik yakni mudik ke kampung halaman untuk menyambung tali silaturakhim dengan saudara-saudara. Lebaran tahun ini menjadi sangat spesial karena pemerintah telah mengijinkan warganya mudik ke kampung halaman. Hal ini tak lepas dari semakin melandainya kasus Covid 19 di Indonesia. Pemerintah mengijinkan mudik dengan beberapa persyaratan. Persyaratan tersebut dituangkan dalam Addendum Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi. persyaratan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pemudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
2. Pemudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam atau hasil negatif tes RTPCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan.
3. Pemudik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan
4. Pemudik dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan, dan persyaratan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumahsakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
5. Pemudik dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi dan tidak wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
6. Pemudik dengan usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis kedua dikecualikan terhadap kewajiban menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, namun wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua.

Sebagai penutup, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah Mohon Maaf Lahir dan Batin.  Dan bagi para pemudik semoga dapat merayakan lebaran di kampung halaman dengan keluarga tercinta. Taqabbalallahu minna waminkum wa ahalahullahu ‘alaik ("Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu"

Aamiin ya rabbal alamiin (rk)