Dalam rangka meminimalisasi permasalahan di dalam keluarga, termasuk di dalamnya kenakalan remaja, DP3AP2KB merangkul lembaga-lembaga layanan keluarga di Kota Yogyakarta untuk inventarisasi potensi dan bersinergi dalam mewujudkan kondisi keluarga yang minim problem.

DP3AP2KB mencoba merangkul lembaga-lembaga layanan keluarga yang berbasis pada lembaga keagamaan melalui FAPSEDU (Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan) dalam kegiatan Rapat Koordinasi Lembaga Layanan Keluarga yang dilaksanakan pada 29 Maret 202 yang lalu. Melalui FAPSEDU, dapat diinventaris mulai dari jumlah lembaga ataupun layanan keluarga yang difasilitasi oleh masing-masing tempat ibadah, seperti halnya Gereja dan Vihara, dalam membantu menangani permasalahan rumah tangga jemaatnya, dan bagaimana nantinya DP3AP2KB menyinergikan seluruhnya dalam suatu wadah atau kegiatan.

Sebelumnya, pada tahun 2021, DP3AP2KB telah melaksanakan serangkaian kegiatan bersama dengan lembaga-lembaga layanan keluarga, meliputi koordinasi, inventarisasi data dan potensi, serta peningkatan kapasitas terhadap pengelola ataupun kader pada lembaga layanan keluarga tersebut. Sasarannya adalah Mitra Keluarga, SIGRAK, BIKKSA ('Aisyiyah), Muslimat NU, BP4, serta Relawan Sehat Dapur Balita di 14 kemantren se-Kota Yogyakarta. Harapannya, dengan meningkatnya kapasitas kader atau konselor pada lembaga layanan keluarga tersebut, maka akan lebih mudah pula bagi mereka untuk menangani permasalahan yang ada, membantu menciptakan hubungan keluarga kembali harmonis seperti sedia kala.