Sosialisasi Vihara Buddha Praha Ramah Anak

(DP3AP2KB_06/02/2022) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta mempunyai program Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA). Pada tahun 2021 sudah beberapa masjid dan gereja yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Rumah Ibadah Ramah Anak. Pada tahun 2022 DP3AP2KB mencoba melakukan pendekatan dan pendampingan kepada Vihara Buddha Prabha/ Kelenteng Fuk Ling Miau yang terletak di Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan.  Vihara merupakan salah satu rumah ibadah bagi umat Buddha, seringkali disebut sebagai klenteng sehingga diharapkan dapat menjadi bagian dari rumah ibadah yang lebih layak dan ramah bagi anak-anak. DP3AP2KB Kota Yogyakarta dan Vihara Buddha Prabha sepakat untuk memulai proses menuju Vihara Buddha Prabha Ramah Anak.

Minggu, 6 Februari 2022 mulai melakukan tahapan saosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak bagi para pengurus Vihara Buddha Prabha. Awalnya kegiatan sosialisasi  akan dilakukan secara ofline/tatap muka di vihara, namun karena kejadian covid di DI Yogyakarta menunjukan kenaikan kasus, maka disepakati untuk melakukan sosialisasi secara hibrid offline dan online menggunakan zoom meeting. Sosialisasi diikuti oleh Ka DP3AP2KB Kota Yogyakarta,  Sekretaris DP3AP2KB, Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan, Lurah Prawirodirjan, Kabid PPHA, AKAM PHA, AKAM PA, Pengurus dan Umat Vihara Buddha Prabha dan Staff PPHA.

Sebagai narasumber sosialisasi adalah Sdri. Indriasari Oktaviani salah seorang pegiat di bidang anak di Kota Yogyakarta. Saat memaparkan materi Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) Salah Satu Wujud Kota Yogya Layak Anak (KLA), narasumber menyampaikan bahwa rumah ibadah sebagai ruang publik untuk beribadah disiapkan menjadi lingkungan alternatif anak-anak anak-anak berkumpul, melakukan kegiatan edukatif secara spiritual, positif, rekreatif, aman dan nyaman. Mengoptimalkan funsi rumah ibadah sebagai tempat membangun kesadaran dan pemahaman sedini mungkin bagi orang dewasa terkait pengasuhan anak, hak anak dan perlindungan anak.

Para pengurus vihara menyepakati untuk  menjadikan Vihara Buddha Prabha sebagai rumah ibadah yang sesuai dan nyaman bagi anak. Untuk tahapan selanjutnya adalah kegiatan Konvensi Hak Anak dan diakhiri dengan Deklarasi Vihara Buddha Prabha Ramah Anak. (*rk)