Pelatihan Komunikasi Organisasi dan Sosial Media Marketing Bagi Kelompok Rintisan Usaha Perempuan
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta melalui Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan bersama Bumiaku melaksanakan Pelatihan Komunikasi Organisasi dan Sosial Media Marketing Kelompok Rintisan Usaha Perempuan. Pelatihan dilaksanakan di Ruang Bima Jalan Kenari No 56 Komplek Balaikota Yogyakarta Tanggal Selasa – Rabu 2 -3 November 2021. Pelatihan diikuti oleh 30 Rintisan Usaha Perempuan dengan materi pada hari selasa Pengantar Komunikasi Organisasi dan Sosial Media Marketing dengan Pemateri Mutia Dewi,S.Sos, M.I.Kom dan materi pada hari Rabu Optimalisasi Pemanfaatan Whatsapp, Facebook, dan Instagram Untuk Usaha dengan Pemateri Mutia Dewi,S.Sos, M.I.Kom, Shelma Nadira,S.I.Kom, dan Reyhan Reynardo Tanjung,S.I Kom
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha yang sedang merintis bisnis di masa pandemi Covid-19 agar mampu bertahan dan bahkan mampu meningkatkan kinerjausahanya. Usaha baru yang mampu menerapkan digital marketing melalui media sosial dan mampu memanfaatkan media sosial secara optimal akan mampu mengatasi berbagai dampak negatif dari Covid-19.
Dengan digitital marketing melalui media sosial kontak fisik langsung antara produsen dan konsumen dapat diminimalkan. Sehingga konsumen tidak takut untuk melaksanakan transaksi dengan produsen karena sebagian besar transaksi menggunakan media online. Di sisi lain, produsen juga diuntungkan karena dengan media online risiko penyebaran Covid-19 terhadap produsen sebagai dampak kontak langsung dengan konsumen juga semakin kecil.
Selain untuk menghindari kontak fisik dengan konsumen pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu para pelaku usaha yang sedang merintis dalam mengidentifikasi dan merancang strategi pemasaran produk melalui media sosial di smartphone menggunakan WhatsApp Business, Facebook, dan Instagram. Metode yang digunakan yaitu identifikasi konsumen, perancangan pemasaran produk, harga, promosi, pembuatan konten sosial media whasapp, facebook dan instagram.
Sehingga melalui pelatihan ini diharapkan pemasaran produk memiliki jangkauan yang lebih luas, dan dengan demikian penjualan produk dari para pelaku usaha juga meningkat.