Musrenbang Anak di era pandemi ini terbatas untuk beberapa anak mengingat penerapan protokol kesehatan. Biasanya sekitar 100 anak tergabung dalam 1 wadah ini untuk merencanakan dan memperhatikan pembangunan di Kota Yogyakarta yang berpihak dengan anak. Namun, kali ini hanya sekitar 40 anak yang diperbolehkan hadir dalam kegiatan ini. Pada Musrenbang kali ini dihadiri langsung oleh Pak Wawali, beliau menyampaikan bahwa inilah saat yang tepat bagi anak-anak di Kota Yogyakarta untuk merencanakan kegiatan dan memperhatikan pembangunan di Kota Yogyakarta, apakah sudah ramah anak? apakah sudah nyaman bagi anak? atau adakah usulan yang baru bagi anak terkait pembangunan dalam bentuk fisik maupun non fisik? Puncak pada kegiatan musrenbang kali ini dengan diberikannya dokumen hasil musrenbang anak kepada Pak Wawali. Dokumen tersebut diberikan oleh Sulastri, Ketua Forum Anak Kota Yogyakarta mewakili anak-anak Kota Yogyakarta.