ROAD SHOW HARI ANTI KEKERASAN DI KECAMATAN NGAMPILAN
ROAD SHOW HARI ANTI KEKERASAN DI KECAMATAN NGAMPILAN secara protokol yang di hadiri oleh Kepala Upt p2tp2a Kota Yogyakarta,Camat Kraton,Kepala Bidang Perlindungan Anak DPMPPA kota Yogyakarta,BABHINKANTIBNAS serta Satgas Sigrak.
Pada kesempatan tersebut, kepala upt p2tp2a kota jogjakarta ENIK HAMBANARI mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi kepada kepolisian,camat,lurah,Peksos, serta satgas sigrak yang selama ini terlibat aktif dalam menangani kasus di wilayah. Dalam acara tersebut Kepala UPT P2TP2A mengungkapkan “Ini adalah kegiatan yang sangat penting untuk diselenggarakan, karena dengan adanya kegiatan ini kita sekaligus bisa mensosialisasikan bahwa anak dan perempuan di Indonesia dapat perhatian khusus oleh Pemerintah berupa hak perlindungan “.
Di Kota Jogjakarta P2TP2A menyediakan pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan, yang meliputi pelayanan informasi, psikologi dan hukum, pendampingan dan advokasi serta pelayanan medis. Ini dilaksanakan karena UPT P2TP2A kota Jogjakarta mempunyai visi terwujudnya perempuan dan anak di kota Jogjakarta sebagai warga negara yang bermartabat dan terhormat sesuai dengan HAM.
Berdirinya UPT P2TP2A Yogyakarta bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi perempuan dan anak yg menjadi korban kekerasan serta berupaya memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.
Adapun layanan yang ada di P2TP2A antara lain, penyuluhan bersama mitra kerja, menangani luka/penyakit akibat kekerasan baik rawat jalan atau inap serta pembuatan visum et repertum (atas permintaan polisi) bersama mitra kerja Dinkes, RSUD, dan Puskesmas. Pelayanan lain yaitu di bidang hukum, psikologis, melakukan Home visit dan memberikan psikoedukasi. Dalam pelayanan hukum UPT P2TP2A bermitra kerja dengan unit PPA Polsek/Polres, LBH, dan Peksos. Upaya dalam mendampingi korban adalah memberikan kenyamanan bagi korban dan membantu mereka agar mampu mengambil keputusan serta pilihan yg diperlukan agar kembali berdaya.
Program roadshow anti kekerasan terhadap anak dan perempuan ini memiliki tujuan untuk dapat menginspirasi dan mendorong para kader PKK, guru PAUD, para penggiat perlindungan anak, tokoh ulama, satgas sigrak untuk menjadikan wilayah yaitu lingkungan RT, RW serta kelurahan menjadi tempat yang ramah anak dan anti kekerasan terhadap anak dan perempuan.