Workshop Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak : Pemetaan Masalah Sosial di kecamatan Umbulharjo
Dalam rangka menyebarluaskan dan mensukseskan program unggulan 3ENDS yang didalamnya berisi pesan untuk mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak, menghentikan perdagangan manusia, serta mengakhiri kesenjangan ekonomi perempuan, maka semenjak tahun 2017 pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) membentuk Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak yang disebut dengan PUSPA. Forum ini melibatkan organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi (akademisi), lembaga profesi, dunia usaha dan media.
Selain itu, tujuan dibentuknya PUSPA dikarenakan pemerintah menyadari bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak, diperlukan upaya yang massif oleh berbagai lembaga yang ada dimasyarakat. Sehingga percepatan perwujudan kesejahteraan dapat tercapai dengan baik dan efektif. Dengan terbentuknya PUSPA akan mampu mengenalkan program unggulan 3ENDS, menggalang dukungan lembaga masyarakat serta membangun sinergi dengan antara pemerintah dan lembaga masyarakat.
Oleh karena itu dalam rangka menjalankan program untuk mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak, PUSPA merasa perlu memetakan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Pemetaan sosial dilakukan dengan mengacu pada kerangka konseptualisasi masyarakat untuk dapat membantu mengidentifikasi elemen-elemen masyarakat di satu wilayah dengan wilayah lainnya: luas wilayah (luas – sempit), komposisi etnik (heterogen-homogen), dan status sosial ekonomi (kaya-miskin, maju-tertinggal). Sehingga program yang akan dijalankan nanti sesuai dengan kebutuhan dan persoalan yang ada di masyarakat.