Relawan Hijau : Menuju Ketahanan Pangan Mandiri Berwawasan Lingkungan

Pangan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Bagaimana tiap orang memenuhi kebutuhan pangannya menjadi salah satu dasar apakah ketahanan pangan dapat terwujud atau tidak. 

Di dalam Undang Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 dikatakan bahwa Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup,baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Membangun ketahanan dan kemandirian pangan menjadi sangat penting, sebagai penegasan atas upaya penyediaan pangan yang dilakukan dengan mengembangkan sistem produksi pangan berbasis pada potensi, sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal. 

Relawan Hijau merupakan sebuah gerakan  integrasi atau kemanunggalan antar sektor dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat menuju pada ketahanan pangan mandiri yg berwawasan lingkungan. Relawan hijau muncul sebagai bentuk respon positif masyarakat di masa pandemi covid 19 ini. Relawan yang konsen terhadap pertanian, lingkungan dan pangan sangat banyak dengan berbagai baju yang mereka pakai. Banyaknya relawan yang bergerak sendiri-sendiri menjadikan tujuan yang ingin dicapai kurang maksimal. Dengan Relawan Hijau mereka bergerak bersama bergandengan bergendongan menggarap lingkungan terdekatnya menuju ketahanan pangan mandiri yang berwawasan lingkungan.

Relawan hijau melakukan integrasi dan membangun jejaring mulai dari pemanfaatan lahan baik lahan tidur, lahan kosong maupun lahan sempit untuk pertanian keluarga sampai dengan pemasaran melalui Rumah Pangan Kita (RPK), minimart dan agromart. Seperti yang dilakukan di gelar gulung 55 karangwaru dari hasil kampung sayur dipanen dan dipasarkan melalui minimart 55 baik berupa sayur mentah maupun sayur yang sudah diolah, dan diminimart 55 ini juga menyediakan sembako sebagai sarana mbagei bagi warga yang terdampak secara gratis.

Bapak Wakil walikota Yogyakarta telah melauncing Relawan Hijau di latar srawung karangwaru sekaligus menerima donasi hasil kampung sayur yang selanjutnya diserahkan kepada dapur covid untuk diolah dan dibagikan kepada anak kos yang terdampak di kelurahan wirogunan. Sudah sembilan (9) kelurahan yang mengembangkan gerakan Relawan hijau di Kota Yogyakarta diantaranya Kelurahan Karangwaru, kelurahan wirogunan, kelurahan bausasran, kelurahan kricak, Kelurahan Semaki, Kelurahan Patangpuluhan, Kelurahan Pandeyan, Kelurahan Kotabaru dan Kelurahan Cokrodiningratan

Melalui integrasi berbagai elemen diharapkan gerak pemberdayaan menuju ketahanan pangan mandiri dapat berjalan secara maksimal.