Bausasran hijau bernilai.ekonomi... Dodolan kampung dalam rangka Do It Kampung di Kampung Bausasran Kelurahan Bausasran sungguh memanjakan pandangan Menyusuri setiap sudut lorong sayur nampak kesadaran masyarakat akan penghijauan dan pentingnya gizi bagi keluarga mereka. Dari rasa ingin melihat lorongnya hijau hingga kini lorong dan lahan kosong sudah mampu menghasilkan bagi mereka. Dari kebun itulah mereka menghasilkan duit untuk membayar listrik, membeli pupuk, membuat lahan hidroponik dan sedikit penghasilan tambahan dalam keluarga. Mereka juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk pengembangan dan menjadikan lahan mereka sebagai laboratorium pertanian kota dan melakukan kerjasama dengan PT Kepurun dalam penyediaan pupuk secara gratis serta pendampingan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Tidak hanya lorong yang hijau, Kampung Bausasran juga sudah membentuk kelompok gandeng gendong kuliner yang memiliki cita rasa tinggi. Koeku atau biasa disebut dengan nama moto kebo, bolu kukus aneka rasa yang sudah digandeng toko roti kenamaan di Jogja dan juga nasi box yang sebagian bahan lauk lele nya dari hasil budidaya sendiri. Kaki kami terus melangkah, menyusuri setiap gang dan kami masih bertemu dengan pembuatan parem gosok "Enggal Sehat" yang sudah sangat mudah kita jumpai dimana-mana ternyata asli buatan Kampung Bausasran. Pembuatan parem ini merupakan lahan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya. Beroperasi sejak 25 thun yang lalu dan juga memperkerjakan ODGJ sejak 10 tahun terakhir mampu membantu mengentaskan pengangguran. Di kampung bausasran juga kami temui pembuatan jamu tradisional. Kedepan pembuatan parem dan jamu bisa bekerjasama dengan kelompok tani bausasran untuk mensuplai bahan bakunya. Kemauan, semangat dan potensi diolah menjadi lingkungan asri, nyaman dan tumbuh ekonomi baru. Mari bermain ke kampung Jadikan kampung sebagai temat yang ngangeni Jadikan kampung sebagai sumber ekonomi.